STARTUPCAMPUS.ID– Pertumbuhan startup berlangsung pesat di masa kini, ini dibuktikan dengan masyarakat yang berlomba-lomba mendirikan startup melalui berbagai kesempatan. Kemajuan teknologi dan bantuan dari pihak Pemerintah pun menjadi sebagian alasan yang mendukung perkembangan startup. Tak hanya itu, beragam kompetisi dan konferensi pun kian menyorot dan mengapresiasi eksistensi startup.
Nah, ini dia 5 startup terunik di Indonesia yang kamu harus tahu!
1. Aruna
Aruna Indonesia adalah startup teknologi perikanan di kota Jakarta, yang memajukan perdagangan ikan melalui kecanggihan teknologi. Tak hanya membentuk ekosistem perikanan dari hulu ke hilir, Aruna juga menciptakan lapangan kerja tambahan di daerah desa pesisir. Warga daerah yang ahli di bidang teknologi menjadi tim yang membantu digitalisasi data perikanan, sedangkan para istri nelayan membantu pengolahan hasil tangkapan nelayan. Dari tahun 2017 hingga 2021, peningkatan pesat Aruna ditunjukkan dengan total 100 komunitas nelayan dan lebih dari 26,000 nelayan yang tergabung, serta 5.000 peluang pekerjaan di daerah rural. Selain itu, bertujuan membantu efisiensi kinerja manusia, startup ini juga membantu penjualan produk seafood, yaitu Seafood By Aruna, di sejumlah situs marketplace. Penggemar seafood harus icip-icip produknya nih!
2. Octagon Studio
Octagon Studio merupakan startup penyedia layanan penggunaan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan mixed reality (MR) yang sedang menjadi tren. Berasal dari Bandung, Octagon turut mengembangkan pasarnya di negara lain seperti Singapura, Hong Kong, Prancis, Amerika Serikat, dan Kanada. Salah satu produk terbaiknya adalah salah satunya adalah seri kartu pengingat (flashcard) edukatif berbasis AR. Salah satu produknya yang paling terkenal dan sudah dipasarkan ke berbagai negara adalah wadah edukasi alfabet, bahasa Inggris, dan berbagai pengetahuan umum.
3. Babyologist
Babyologist, wadah media sosial dan komunitas, diciptakan dengan tujuan mengedukasi para ibu dan orang tua melalui informasi dan cerita sesama orang tua. Selain itu, Babyologist mengedukasi dan mendampingi para ibu dan orangtua pada acara Babyo Session yang terdiri dari kelas edukasi, gathering, serta celebration secara rutin. Startup ini juga memiliki fitur Babyo for Business yang mewadahi pelaku industri di dunia pregnancy dan parenting dalam mengedukasi para ibu. Peran startup ini pun juga eksis dalam membangun wadah perekaman pengalaman para orang tua muda.
4. Travinesia
Travinesia adalah startup penyedia layanan jual beli paket wisata, yang bertujuan menghubungkan para wisatawan dengan agen-agen perjalanan wisata terbaik di Indonesia. Keunggulan Travinesia meliputi adanya jasa wisata terbuka dan pribadi, kualitas transaksi yang aman dan terpercaya, serta agen-agen travel yang terpercaya di Indonesia. Travenesia pun menyediakan jaminan uang kembali jika traveller tidak bertemu dengan agen travel di hari keberangkatan yang telah dijadwalkan. Hingga kini Travinesia telah menghadirkan delapan kategori perjalanan, yaitu beach, city tour, culture, halal, mountain, adventure, honeymoon, dan sailing. Layanannya memudahkan dan terpercaya, hmm, jadi pingin liburan ya?
5. AeroTerrascan
AeroTerrascan, produsen pesawat nir-awak (UAV) alias drone, memproduksi enam varian drone yang spesifikasi dan ukuran yang beraneka macam. Startup ini didirikan karena adanya kebutuhan drone bagi perusahaan perkebunan dan pertambangan yang kemudian menjadi peluang bisnis. Selain itu, AeroTerrascan juga menyediakan jasa edukasi bagi pilot drone dengan instruktur lulusan sekolah drone dari Inggris. AeroTerrascan juga menjamin masa perbaikan drone konsumen yang cukup dalam 1-2 hari saja. Karena menyediakan solusi drone pada berbagai sektor, pengguna layanan startup ini pun beragam, seperti lembaga militer dan instansi pemerintah.
Yang mana nih startup favorit-mu? Atau kamu justru sudah siap menikmati layanan canggih dari startups yang disebutkan di atas? Partisipasimu menggunakan layanan mereka tentunya membantu perkembangan startup dan perekonomian di Indonesia, jadi jangan lupa kita dukung, ya!
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.