Program Startup Campus Bersama Google Batch 2 sudah memasuki tahap akhir. Semua peserta sudah berhasil menyelesaikan Kursus Manajemen Proyek di Coursera yang didistribusikan oleh Google Career Certificate. Para peserta hadir di sesi graduation pada 17 Januari 2024 yang lalu untuk saling memberi apresiasi atas kerja kerasnya dan melakukan refleksi apa saja yang sudah dicapai bersama.
Course Manajemen Proyek memiliki 6 bagian course yang harus diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Setiap bagian course memiliki tugas yang perlu direview oleh sesama peserta (peer review). Nah peer review ini salah satu tahapan dari course yang cukup menyulitkan, karena terkadang proses peer review dilakukan oleh peserta di luar Startup Campus, maka kita tidak dapat mengontrol penilaian tersebut. List bagian course yang dikerjakan peserta yaitu:
- Dasar-dasar Manajemen Proyek
- Inisiasi Proyek: Memulai Proyek yang Sukses
- Perencanaan Proyek: Menyatukan Semuanya
- Pelaksanaan Proyek: Menjalankan Proyek
- Manajemen Proyek Agile
- Menerapkan Manajemen Proyek di Dunia Nyata
Baca juga : Menjadi Data Scientist dalam 3 bulan ? Mungkin Gak Sih?
Pada sesi graduation, para peserta menyampaikan pendapatnya mengenai program yang sangat bermanfaat bagi karier mereka baik yang sudah bekerja maupun yang masih berkuliah. Salah satunya bagi Bastian Gilang Permana, alumni Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google Batch 2, lulusan Ilmu Komputer, Universitas Dinamika, Surabaya, Jawa Timur
“Menurut Bastian, program ini sangat membantunya menemukan hal yang ingin dia capai, terlebih masa pengerjaan course ini bersamaan dengan sidang skripsinya.”
Bastian memang sempat merasa kesulitan membagi waktu antara menyelesaikan course atau skripsi. Namun Bastian melihat peluang yang berbeda. Ia tahu jika bisa menyelesaikan keduanya bersamaan, ia dapat menerapkan langsung dua bidang ilmu dari kampus dan dari Startup Campus. Maka dengan demikian ia akan mendapatkan karier yang lebih baik.
Bastian berterima kasih pada Startup Campus dan Google Career Certificate yang sudah memberi kesempatan ini kepada dirinya sehingga ia bisa langsung mendapatkan pekerjaan yang diinginkan tepat setelah menyelesaikan dua deadline itu. Bastian dengan bangga mengatakan sudah menerapkan berbagai teori pada Manajemen Proyek di tempatnya bekerja saat ini.
Baca juga : Bootcamp adalah Solusi Tepat untuk Belajar IT yang Menyenangkan!
Selain Bastian, ada Mario Prasetyo yang berasal dari Universitas Bina Sarana Informatika dan saat ini bekerja sebagai Product Designer.
“Menurut Mario, program ini sangat membantunya dalam bekerja sehari-hari sebagai product designer.”
Mario tidak menampik banyak tantangan yang dihadapi saat mengerjakan course apalagi dirinya sudah bekerja di kantor dengan mode WFO. Namun Mario menyadari topik manajemen proyek ini sangat relevan dengan dirinya yang sehari-hari berkutat dengan proyek dan selalu dituntut memimpin proyek.
Menurut Mario, kunci menyelesaikan semua course tepat waktu adalah konsisten dan persisten. Karena konsisten aja gak cukup, butuh persisten untuk mengejar ketertinggalan. Materi belajar di tiap coursenya sangat padat, banyak praktik, banyak tugas dan peer review. Meluangkan waktu secara konsisten 1 jam per hari masih belum cukup, perlu ditingkatkan 2-3jam di hari-hari berikutnya.
Menarik sekali mempelajari manajemen proyek bersamaan dengan manajemen waktu sehari-hari. Apakah kamu tertarik mengikuti program ini? Manajemen proyek dari Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google saat ini sedang ditutup, tunggu course berikutnya untuk segera mendaftar!
