Studi Independen Tanpa Uang Saku? Gak Masalah

Penulis : Nihaya Lastari 

Pertanyaan yang sering masuk tentang Studi Independen di Startup Campus adalah, “Ada uang sakunya gak?”. Nah, sebenernya Studi Independen di Startup Campus tuh ngapain aja sih? Seberapa penting uang saku itu?  Artikel ini akan memberikan jawaban lengkap untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut. Yuk simak selengkapnya!.

Baca juga :Salah Jurusan Kuliah? Jangan Nyesel, Ada Aksel!

Rasanya belajar di Startup Campus

Memasuki batch ke-5, Startup Campus secara konsisten menghadirkan pengalaman belajar yang spesial dibanding Studi Independen di mitra lain. Rangkaian pengalaman belajarnya terdiri dari:

1. Self Learning, belajar mandiri dengan LMS dan referensi belajar lengkap
2. Mentoring, intensif dengan praktisi terbaik di bidangnya
3. Cycle Meeting, mendampingi secara emosional dengan mengembangkan softskillnya
4. Live Session, sesi “kuliah” dengan para expert di bidangnya
5. Engagement Session, sesi tambahan untuk persiapan karir dan self development 
6. Final Project, menyiapkan project secara tim dan menampilkannya di depan juri

Rangkaian di atas tentunya direspon sangat baik oleh para peserta. Menurut Novia Putri Bahirah, peserta Studi Independen Artificial Intelligence Batch 4,

 “Untuk live session dan jam belajar udah sangat bagus, dan expert speaker sangat mudah dipahami penjelasan yang disampaikan. Pokoknya udah the best”

Menurut Bagus Sunarno, peserta Studi Independen UI/UX Batch 4 juga demikian. 

“Penjelasan dari kakak-kakak pembicara juga sangat menyenangkan dan mudah dipahami, terutama pembawaannya yang mencoba ingin dekat dengan peserta sangat menarik membuat live session terasa menyenangkan”

Baca juga : Sabika Amalina: UI/UX Design Bukan Sekedar Estetika!

Mentoring dan Cycle Meeting

Mentoring adalah salah satu bagian penting Studi Independen di Startup Campus. Dimana peserta bekerja dalam tim kemudian menyusun setiap tugas/proyek bersama mentor. Peserta dibimbing dari nol, layaknya bimbingan skripsi. Bahkan bisa lebih intensif dari skripsi, lho! Gak heran kalo para peserta punya hubungan yang erat dengan para mentor.

Selain mentor, ada juga fasilitator. Apa bedanya mentor dan fasilitator? Apakah fasilitator juga membimbing proyek peserta? Nah, ini salah satu kelebihan Studi Independen di Startup Campus, yaitu: adanya pihak yang memonitor perkembangan diri peserta secara utuh. 

Fasilitator biasanya melakukan cycle meeting setiap 1-2minggu sekali dalam tim, tapi bisa juga mengadakan sesi 1on1 jika dibutuhkan.

Peserta tidak hanya dipantau dalam hal kemampuan teknis di bidang digital, tapi juga dalam pengembangan soft skill dan pengembangan diri. Bagaimana peserta berkomunikasi dengan orang lain, cara bekerja dalam tim, cara mengatur emosi dan motivasi, serta cara membangun kepemimpinan di dalam diri mereka, semuanya dipantau.

Menurut Eka Nur Fitriyani, peserta Studi Independen UI/UX Batch 4, 

“Cycle meeting bisa lebih lama lagi kak, seru soalnya. Di saat kita pusing dan merasa tertekan dengan assignment, pada saat cycle meeting kita bisa melepas rasa tertekan itu dengan sharing, main game, bertukar pikiran dan keluh kesah, seru pokoknya”

Lalu menurut Dwi Saputra, peserta Studi Independen Artificial Intelligence Batch 4, 

“Facil ini penting adanya, karena terkadang kita butuh sama yang namanya motivasi lebih dari orang yang sangat paham akan berbagai trik untuk menenangkan diri ataupun menyelesaikan masalah”

Baca juga : Intip Bootcamp yang Bikin Kamu Jago Tech Skill dan Siap Kerja!

Lalu, apakah ada uang saku di Studi Independen di Startup Campus?

Tidak ada. Mengikuti ketentuan Kampus Merdeka yang meniadakan uang saku untuk program Studi Independen, maka Startup Campus juga tidak memberikannya. Namun tenang saja, peserta mungkin gak mendapat keuntungan berupa uang dengan nilai tertentu, tapi peserta pasti mendapatkan segudang keuntungan yang gak ternilai. Startup Campus yakin para peserta bisa melihat berbagai rangkaian program sebagai sesuatu yang tidak bisa ditukar dengan uang.

Dimana lagi belajar di bidang teknologi digital dengan para ahli, sambil tapi tetap dimonitor perkembangan dirinya sebagai manusia utuh? Para peserta yang lulus dari sini dipastikan sudah siap masuk ke industri teknologi digital bukan cuma dengan modal technical skills, tapi modal ketangguhan berkat self development yang telah diasah.

Uang saku bukanlah penentu kesuksesan peserta, melainkan kegigihannya dalam belajar dan menyelesaikan tugas yang menjadi kunci kesuksesannya.

Mau bergabung di Startup Campus?

Startup Campus secara konsisten hadir dengan misi meningkatkan skill para peserta. Studi Independen di Startup Campus memiliki tiga trek: Data Science, Artificial Intelligence, dan UI/UX Design. Jika kamu belum tahu akan mengikuti trek apa, kamu bisa ikut dulu komunitasnya dan kenalan dengan trek di dalamnya.

Komunitas ini memungkinkan kamu “nyobain” sedikit gimana rasanya jadi peserta Studi Independen di Startup Campus. Kamu bisa kenalan dengan isi programnya, ngeliat Final Projectnya, dan siapa tau kamu dilirik lebih dulu untuk jadi peserta Studi Independen Batch 7.

Segera bergabung komunitas MSIB batch 7 sekarang juga!