8 Buku UI/UX Design yang Wajib Dibaca oleh Pemula

UI/UX Design telah menjadi salah satu bidang yang sangat penting dalam pengembangan produk dan layanan digital. Untuk menjadi seorang desainer UI/UX yang kompeten, penting bagi pemula untuk memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain, tren terkini, dan alat-alat yang digunakan dalam industri ini. Salah satu cara terbaik untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan adalah melalui membaca buku-buku yang berkualitas tentang UI/UX Design. Dalam artikel ini, kami akan membahas 8 buku UI/UX Design yang wajib dibaca oleh pemula. Yuk, simak selengkapnya!

Baca juga : Cara Menjadi UI/UX Designer untuk Pemula! 

1. “Don’t Make Me Think” oleh Steve Krug

Buku “Don’t Make Me Think” karya Steve Krug adalah sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia desain.  Poin utama yang diangkat oleh Krug dalam bukunya adalah prinsip “don’t make me think”. Artinya, desain website  yang baik seharusnya intuitif dan mudah dipahami sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir saat menggunakannya.  

Buku ini memberikan banyak contoh praktis dan panduan lengkap untuk membantu desainer menciptakan desain website yang lebih baik. Krug membahas topik-topik seperti struktur informasi yang jelas, penempatan elemen-elemen penting, penggunaan label yang deskriptif, dan pengujian pengguna. Dia juga menjelaskan pentingnya penggunaan visualisasi yang efektif untuk membantu pengguna memahami informasi dengan cepat.

Salah satu kelebihan buku ini adalah gaya penulisannya yang mudah dipahami. Krug menggunakan bahasa yang sederhana dan contoh yang jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah mengerti konsep-konsep yang diajarkan. Buku ini tidak hanya ditujukan bagi para desainer profesional, tetapi juga bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik dengan desain web dan pengalaman pengguna (user experience) .

2. “The Design of Everyday Things” oleh Don Norman

Dalam buku ini, Don Norman mengangkat isu pentingnya desain yang baik yang berkaitan dengan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penjelasannya, ia tidak hanya mengungkap kesalahan-kesalahan umum dalam desain, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana desain yang baik memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. 

Salah satu aspek yang menarik dari buku ini adalah pengenalan konsep “affordances” dan “signifiers“. Don Norman menjelaskan bahwa desain yang baik harus memberikan petunjuk yang jelas tentang cara penggunaan objek, baik melalui bentuk, warna, maupun tanda-tanda visual lainnya. 

Ia menggambarkan bagaimana desain yang intuitif dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan saat menggunakannya. Dengan contoh-contoh yang realistis, Norman juga memperlihatkan bagaimana desain yang buruk dapat menyebabkan user kebingungan dan melakukan kesalahan saat menggunakan sebuah produk. 

3. “Sprint” oleh Jake Knapp

Dalam buku ini, Knapp memperkenalkan metode “sprint” yang telah diaplikasikan oleh  Google Ventures untuk merancang dan memvalidasi ide dengan cepat. Metode ini juga telah terbukti efektif membantu tim desain dan tim produk dalam menyelesaikan masalah dengan efisiensi tinggi. Knapp juga menjelaskan proses sprint yang terstruktur, dimulai dari melakukan perencanaan hingga pengujian prototipe.

Tak hanya itu, Knapp juga memberikan contoh kasus riil dan tips praktis yang dapat diimplementasikan oleh pembaca secara mudah. Ia juga menjelaskan langkah-langkah metode sprint secara detail dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga buku ini dapat diikuti mulai pemula hingga UI/UX designer profesional.

4. “Hooked: How to Build Habit-Forming Products” oleh Nir Eyal

Dalam buku ini, Eyal membahas cara membuat produk yang bisa membuat pengguna “ketagihan” dalam menggunakannya.

Salah satu hal yang menonjol dari buku ini adalah penjelasan model ‘Hooked’ yang sangat sistematis dan terstruktur. 

Eyal menjelaskan bagaimana menerapkan empat langkah penting dalam pembentukan kebiasaan: trigger (pemicu), action (aksi), variable reward (imbalan yang bervariasi), dan investment (investasi). 

Ia menjelaskan masing-masing langkah dengan jelas dan memberikan contoh studi kasus dari perusahaan-perusahaan  besar seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sehingga pembaca lebih mudah memahami konsep ini. 

Salah satu kelebihan buku ini adalah bahasa yang mudah dipahami. Eyal menggunakan contoh sederhana sehingga kita bisa dengan mudah memahami informasi yang diberikan. 

Buku ini tidak hanya ditujukan bagi desainer profesional, tetapi juga berguna bagi siapa saja yang tertarik dengan desain produk dan pengalaman pengguna.

Baca juga : Yuk, intip Kamus Besar UI/UX Design!

5. “Universal Principles of Design” oleh William Lidwell, Kritina Holden, dan Jill Butler

Dalam buku ini, menjelaskan prinsip-prinsip desain yang bersifat universal. Beberapa prinsip yang dibahas dalam buku ini meliputi visibility, feedback, constraints, affordance, consistency, dan error Prevention. 

Selain itu, buku ini juga membahas prinsip-prinsip lain seperti hierarchy, proximity, balance, simplicity, dan masih banyak lagi. Setiap prinsip didukung dengan penjelasan yang mudah dipahami dan contoh-contoh yang relevan untuk membantu pembaca memahami penerapannya dalam desain.

Salah satu kelebihan utama buku ini adalah cakupan materi yang disajikan sangat komprehensif, sehingga pembaca akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip desain yang fundamental. Buku ini juga relevan dan dapat diterapkan dalam praktik desain sehari-hari.  

6. “Designing Interfaces” oleh Jenifer Tidwell

Buku “Designing Interfaces” oleh Jenifer Tidwell  membahas tentang panduan dan berbagai prinsip penting untuk membentuk desain interface yang lebih baik. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip desain antarmuka dengan cara yang jelas dan praktis.

Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah adanya pola-pola desain yang dapat langsung digunakan. Pola-pola ini disertai dengan contoh konkret dan petunjuk yang membantu para desainer menerapkannya dengan mudah.

Buku ini juga menjelaskan berbagai topik penting, mulai dari tata letak hingga interaksi dan responsifitas. Tidwell memberikan wawasan yang mendalam tentang prinsip-prinsip desain visual, estetika, dan strategi desain yang responsif dan dapat diakses melalui berbagai aplikasi seperti web, desktop, dan mobile. 

Baca juga : Top 8 AI Tools Bikin Kerja UI/UX Designer 5x Lebih Cepat

7. “The Elements of User Experience” oleh Jesse James Garrett

Buku ini menjelaskan tentang elemen-elemen penting yang dapat membentuk pengalaman pengguna (user experience) yang baik. Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah menggunakan pendekatan yang sistematis. 

Garrett membagi pengalaman pengguna menjadi lima elemen utama, yaitu strategi, cakupan, struktur, kerangka kerja, dan permukaan.  Buku ini juga  membahas berbagai aspek dalam merancang pengalaman pengguna, mulai dari perencanaan strategis hingga desain antarmuka. 

Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang pengguna. Garrett menekankan perlunya melakukan riset pengguna yang mendalam untuk memahami kebutuhan pengguna dengan baik.

8. “Lean UX” oleh Jeff Gothelf dan Josh Seiden

Buku “Lean UX” yang ditulis oleh Jeff Gothelf dan Josh Seiden membahas tentang cara mendesain pengalaman pengguna (UX) dengan menggunakan pendekatan Lean. 

Buku ini juga membahas tentang pentingnya melibatkan seluruh tim dalam proses desain, pengujian hipotesis, dan penggunaan data untuk pengambilan keputusan. 

Buku “Lean UX” juga mengilustrasikan nilai penting dari kolaborasi tim dan pendekatan yang berfokus pada pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan.

Baca Juga : Bootcamp adalah Solusi Tepat untuk Belajar IT yang Menyenangkan!

Dari delapan buku di atas, kira-kira mana nih yang menjadi buku favoritmu? Semoga informasi tadi membantu ya! Jangan puas sampai di sini ya, terus gali ilmumu tentang UI/UX dengan memperbanyak sumber belajar.  

Salah satunya, dengan ikut public bootcamp trek UI/UX Design di Startup Campus.

Jadi, bersiaplah dan kembangkan potensimu dengan bergabung di trek UI/UX Design Startup Campus!