Data science saat ini banyak dikenal sebagai pekerjaan yang populer seiring berkembangnya era digital. Data dianggap sebagai sebuah komoditas yang seksi untuk diolah menjadi terobosan besar seperti: elektabilitas capres di Pemilu, isu transformasi pendidikan, tingkat inflasi negara, hingga munculnya beragam tools AI yang membantu keseharian. Data menjadi industri yang diminati, dapat dilihat dengan bermunculan kelas pelatihan di bidang data, buku-buku ilmu data, hingga komunitas pecinta data.
Baca juga : Menjadi Data Scientist dalam 3 bulan ? Mungkin Gak Sih?
Pentingnya Data Science bagi Karyawan
Data science seolah skillset yang dimiliki seorang Data Scientist dan turunannya yaitu: Data Analyst, Data Engineer, Data Architect.
Pada prakteknya memang setiap pekerjaan yang terkait tentang pengolahan data dan visualisasinya selalu dilimpahkan ke karyawan yang memiliki title tersebut. Sehingga kadang proses pengambilan keputusan besar bergantung pada mereka meskipun mereka tidak langsung terlibat dalam implementasinya.
Contohnya: Tim Training yang ingin memberi pelatihan bagi para agen butuh data dari tim Sales yang kemudian diolah oleh tim Data Analyst. Tim Training belum bisa mengolah data sendiri karena ada 2000 sales yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan kebutuhan pelatihan berbeda, jenis produk yang berbeda, hingga karakter sales yang berbeda.
Pertanyaannya: Sampai kapan kita akan terus bergantung pada posisi tersebut untuk pengolahan data? Apakah posisi pekerjaan “Non Data” tidak perlu menguasai skill ini?
Jawabannya sangat perlu! Kita tidak bisa terus menerus bergantung pada orang lain, terutama bagi perusahaan yang ingin memiliki struktur tim ramping (lean) dan ingin bergerak cepat beriringan mengejar target.
Tak heran, banyak perusahaan yang kini memberi arahan kepada para karyawan yang tidak memiliki title “Data” untuk memiliki skill tambahan Data Science.
Manfaat mempelajari Data Science bagi karyawan “Non Data”
1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Data science bisa mengotomatisasi (automate) tugas kita yang masih manual yang memakan waktu. Contoh: menganalisis laporan keuangan, memfilter data applicants, atau melacak tren penjualan produk. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas ini, kita dapat berfokus pada tugas yang lebih strategis dan kreatif.
2. Mengambil Keputusan yang Cepat dan Tepat
Data science bisa menganalisis data dan menemukan insights yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih terukur dan efektif. Misalnya, data science dapat digunakan untuk menganalisis risiko kredit macet, memprediksi turnover karyawan, atau mengidentifikasi tren produk sesuai kebutuhan market.
3. Meningkatkan Daya Saing
Tidak dapat menyangkal, perusahaan yang memanfaatkan data science memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan yang tidak. Dengan mempelajari data science, kita bisa memiliki value lebih tinggi di perusahaan saat ini ataupun perusahaan impian kita.
Tips belajar data science bagi karyawan “Non-Data”
Belajar data science mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang dalam bidang tersebut. Namun, dengan pendekatan yang tepat, siapa pun dapat mempelajari data science dengan sukses. Berikut adalah beberapa tips untuk belajar data science bagi karyawan :
1. Mulai dari Nol, Tanpa Takut atau Malu
Pertama-tama, buang jauh-jauh rasa takut atau malu karena harus memulai dari nol. Jujur saja, semua orang pernah mengalami fase ini. Ingat, bahkan ahli data science sekalipun pernah memulai dari dasar. Jadi, jangan biarkan rasa takut atau malu menghalangi langkahmu untuk belajar. Mulailah dengan berani dan percaya diri!
2. Pilih Sumber Belajar yang Tepat untukmu
Ada begitu banyak sumber belajar yang tersedia di luar sana, mulai dari buku, blog, video di YouTube, hingga akun Instagram dan Twitter yang menyediakan konten tentang data science. Pilihlah sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajarmu. Kalau kamu suka membaca, cobalah untuk mencari buku-buku yang menjelaskan konsep-konsep data science dengan jelas dan mudah dipahami. Kalau kamu lebih suka belajar melalui video, YouTube bisa menjadi temanmu yang baik. Ingatlah, penting untuk memilih sumber belajar yang membuatmu nyaman dan mudah dipahami.
3. Praktek, Praktek, dan Praktek Lagi!
Cara terbaik untuk belajar data science adalah dengan praktek langsung. Cobalah untuk menerapkan konsep-konsep yang kamu pelajari dalam proyek-proyek kecil atau kasus nyata. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan melakukan eksperimen. Ingatlah, kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu akan memahami konsep-konsep yang sulit dan menjadi lebih percaya diri dalam mengaplikasikannya.
4. Berkembang dengan Kemauan Keras
Terakhir, tapi tidak kalah pentingnya, adalah memiliki kemauan keras untuk terus belajar dan berkembang. Belajar data science membutuhkan komitmen dan ketekunan. Terkadang, kita mungkin merasa nyaman dengan posisi pekerjaan saat ini, tapi ingatlah bahwa dunia terus berubah dan berkembang. Dalam beberapa tahun ke depan, data science akan menjadi salah satu skillset yang paling berharga, bahkan bagi mereka yang bekerja di luar bidang IT. Jadi, jangan ragu untuk menantang dirimu sendiri dan terus belajar.
Baca juga : Bootcamp adalah Solusi Tepat untuk Belajar IT yang Menyenangkan!
Kursus Data Science Bagi Karyawan “Non Data”
Jika kamu merasa kesulitan untuk belajar data science secara mandiri, jangan khawatir! Mengikuti kursus adalah langkah tepat untuk memudahkan proses pembelajaran kamu. Salah satu pilihan terbaik adalah mengikuti kursus Data Science di Startup Campus. Keuntungan ikut kursus data science di Startup Campus dibandingkan kursus di tempat lain adalah :
1.Kurikulum yang Terstruktur
Kursus di Startup Campus dirancang dengan kurikulum yang terstruktur secara sistematis. Kamu akan diajarkan dari dasar hingga konsep-konsep yang lebih lanjut dalam data science. Dengan demikian, kamu akan membangun fondasi yang kokoh untuk memahami bidang ini dengan lebih baik.
2.Pengajaran oleh Praktisi Berpengalaman
Kamu akan belajar langsung dari para praktisi yang memiliki pengalaman yang kaya di bidang data science. Mereka bukan hanya mengajar teori, tetapi juga berbagi pengalaman praktis dan ilmu yang diberikan benar-benar daging dibandingkan kursus lainnya yang hanya memberikan “kulit luar” saja .
3.Harga Terjangkau
Dengan biaya promo sebesar Rp. 599.000, kamu bisa mengakses semua materi data science dan mendapatkan pengajaran langsung dari praktisi berpengalaman. Worth it banget nih buat kamu coba!
Yuk, Daftar Sekarang dan jadilah talenta siap kerja bersama Startup Campus!
